Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Belajar CSS - Memahami Perbedaan Perintah Inline, Internal dan External pada CSS

Tutorial Hari Ini
Pengantar HTML-CSS
Memahami Perintah CSS Inline
Penerapan Perintah CSS Internal
Penerapan Perintah CSS External
Pembahasan Materi Selanjutnya
Penutup

Pengantar HTML-CSS
Sahabat semua, berjumpa kembali pada tutorial hari ini yang mana merupakan kelanjutan dari tutorial sebelumnya. Pada aritikel sebelumnya, sahabat semua diajak untuk memahami aturan penulisan dari CSS(Cascading Style Sheets) hal tersebut penting dilakukan untuk membangun struktur pondasi yang kuat pada pembuatan aplikasi web base, sehingga ketika sudah menggunakan template-template yang tren digunakan saat ini, pada saat  mengimplemantasi ke aplikasi web base profesional sudah siap digunakandigunakan. Pada artikel CSS yang kedua ini sahabat semua diajak untuk memahami dan menggunakan serta perbedaan dari perintah untuk menyisipkan dengan Inline, Internal dan External ketika diterapkan pada TAG-TAG HTML. Sahabat! untuk menyelesaikan materi ini tidak lama cukup 20 menit. Mari mulai belajar ...
Memahami Perintah CSS Inline
Apa itu perintah Inline ? perintah Inline berfungsi untuk mendeklarasikan CSS secara langsung dalam atribut elemen TAG HTML. Pada setiap baris TAG HTML yang membutuhkan CSS dapat langsung dideklarasikan atau ditulis didalam TAG <style>, sebagai contoh:
<p style="color:green;text-align:right;text-weight:bold;font-size:20 px;">Hello, sahabat ini paragraf</>
Bila diperhatian script diatas, cara penulisan seperti ini selalu harus ada <style> pada setiap baris yang membutuhkan CSS. Penulisan seperti ini menjadi tidak efektif dan tidak direkomen- dasikan. CSS Inline hanya mengubah 1 baris elemen saja.
Baca juga: Fundamental CSS.
Latihan-1: CSS Inline 
<!-- File: contoh1.html -->
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN">
<html>
  <head>
  <meta http-equiv="content-type" content="text/html; charset=utf-8">
   <meta name="generator" content="PSPad editor, www.pspad.com">
   <title>Latihan1 Penulisan Inline</title>
   </head>
  <body>
   <h2 style="color:green;text-align:center;">Website Geriatama</h2>
   <p style="color:red;text-weight:bold;font-size:20 px;">Ini Paragraph dengan warna Merah.</p>
  </body>
</html>
Latihan-2: CSS Inline 
<!-- File: contoh2.html -->
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN">
<html>
  <head>
  <meta http-equiv="content-type" content="text/html; charset=utf-8">
  <meta name="generator" content="PSPad editor, www.pspad.com">
  <title>Latihan1 Penulisan INLINE</title>
  </head>
  <body>
        <h1 style=‚color:green;>Daftar Buah Alpukat Import</h1>
        <h2 style=,color:magenta;>
         <ul>
             <li>Red Vietnam</li>
             <li>Sub 034</li>
             <li>Yellow Apocado</li>
         </ul>
        </h2>
  </body>
</html>
Kelebihan CSS Inline
» Hanya membantu ketika hanya membutuhkan satu elemen baris pada HTML.
» Untuk mengedit atau memperbaiki script lebih cepat.
Kekurangan CSS Inline
» Penulisan script menjadi tidak efektif, sebab Inline CSS hanya dapat diterapkan pada satu
    baris elemen HTML.

Memahami Perintah CSS Internal
Perintah Internal berfungsi untuk mendeklarasikan baris-baris perintah CSS diantara TAG <head>...</head> pada HTML. Penulisan seperti ini lebih efektif dan direkomendasikan. Sebagai contoh:
<head>
 <!-- untuk menampilkan sebuah teks warna BIRU diposisi Kanan -->
 <style>
     h1 {
            color: blue;
            text-align: right;
        }
 </style>
 <!-- untuk menampilkan sebuah teks warna HIJAU diposisi Tengah -->
   <style>
     h2 {
            color: green;
            text-align: center;
        }
   </style>
<!-- untuk menampilkan sebuah teks warna MERAH diposisi Kiri --> 
  <style>
        h2 {
            color: red;
            text-align: left;
        }
 </style>
<!-- untuk memberikan latar belakang warna Kuning -->
   <style>
        body {
            background-color: Pale Yellow;
        }
   </style>
</head>
Bila diperhatian script diatas, penulisan seperti ini lebih terorganisasi dan efektif, cara ini direkomendasikan dalam penulisan CSS.
Latihan-3: CSS Internale 
<!-- File: contoh3.html -->
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN">
<html>
  <head>
  <meta http-equiv="content-type" content="text/html; charset=utf-8">
  <meta name="generator" content="PSPad editor, www.pspad.com">
  <title>Penulisan Internal</title>
  <head>
  <style>
   <!-- untuk memberikan latar belakang warna Coklat muda -->
   body {
         background-color: Khaki;
        }
   <!-- untuk menampilkan sebuah teks warna BIRU diposisi Kanan -->  
     h1 {
            color: blue;
            text-align: right;
        }
   <!-- untuk menampilkan sebuah teks warna HIJAU diposisi Tengah -->
     h2 {
            color: green;
            text-align: center;
        }
   <!-- untuk menampilkan sebuah teks warna MERAH diposisi Kiri --> 
     h3 {
            color: red;
            text-align: left;
        }
   </style>
  </head>
  <body>
        <h1>Selamat Datang di Perkebunan Alpukat</h1>
        <h2>Di Lembah Permai Hanjuang, Cimahi Utara Jawa Barat
        </h2><hr>
        <h3>Alpukat Jenis Import:
            <ol>
                <li>Red Vietnam</li>
                <li>Sub 034</li>
                <li>Yellow Apocado</li>
            </ol>
        </h3>
  </body>
</html>
Kesimpulan Penulisan CSS Internal
» Penulisan CSS lebih terorganisasi penulisan seperti ini sangat dianjurkan.
» Untuk mengedit atau memperbaiki script lebih cepat.

Memahami Perintah CSS External
Pada penulisan perintah-perintah CSS External penggunaan perintah ini sangat direkomendasi kan pada HTML. Untuk selanjutnya cara penulisan css external ini untuk belajar web base  akan paling banyak digunakan juga file-file CSS banyak yang menyediakan tinggal mengunakan, oleh sebab itu yang paling penting bagi sahabat pemula betul-betul cara penggunaan dasar wajib dikuasai.
<!-- File: latihan4.html -->
<!DOCTYPE HTML PUBLIC "-//W3C//DTD HTML 4.01 Transitional//EN">
<html>
  <head>
  <meta http-equiv="content-type" content="text/html; charset=utf-8">
  <meta name="generator" content="PSPad editor, www.pspad.com">
  <title>Penulisan CSS External</title>
  <link rel="stylesheet" href="mycss.css">
  </head>
  <body>
    <h1>Ini Cara Penulisan CSS External</h1><hr>
    <p>Isi Konten-konten Website.</p>
  </body>
</html>
Selanjutnya buat file css dan berikan nama mycss.css, script nya, sbb:
/*-- File: mycss.css
     penulisan Documen CSS  */
body {
        background-color: MediumSeaGreen;
     }
h1 {
    color: navy;
    margin-left: 20px;
}
Kesimpulan Penulisan CSS External
» Penulisan CSS External sangat direkomendasikan karena penulisan script HTML jadi lebih
    rapi dan kecepatan loading lebih baik. 
» Dapat digunakan pada website yang berbeda-beda, dengan kebutuhan file css yang sama.
» Pada setiap pemanggilan wajib menggunakan TAG <link> & masih diletakkan pada TAG:
    <head><link rel="stylesheet" href="mycss.css"></head>
Materi Selanjutnya
Penutup
Sekian pembahasan tutorial CSS part2 tentang memahami perintah Inline, internal, dan external pada CSS. Selanjutnya akan dibahas tentang lanjutan merangkai perintah-perintah CSS. Sekian semoga bermanfaat. Salam.
I Ketut Darmayuda
I Ketut Darmayuda I Ketut Darmayuda

Posting Komentar untuk "Belajar CSS - Memahami Perbedaan Perintah Inline, Internal dan External pada CSS"

crossorigin="anonymous">