Belajar C# Part1 - Pengantar Pemrograman C#(C Sharp) untuk Pemula

Tutorial Hari Ini

Pengantar dan Persiapan Awal
Mengenal Microsoft Visual Studio.
Mengenal .NET Framework dan Model Obyek ADO.
Mengenal Common Language Runtime.
Aplikasi Terkoneksi dan Aplikasi Terputus.
ADO .NET dengan XML dan Web Services.
Pembahasan Materi Selanjutnya
Penutup

Pengantar dan Persiapan Awal

Halo sahabat geriatama, apa khabar? semoga dalam lindunganNYA. Berjumpa kembali pada tutorial Pemrograman berbasis object dengan Bahasa C Sharp (C#) selanjutnya ditulis C#.  Microsoft Visual Studio dengan teknologi NET terdiri dari beberapa bahasa antara lain;  Visual Basic, Visual C#, Visual C++, Visual F# dan JavasCript. Bagi adik-adik mahasiswa baru atau sahabat yang baru belajar pemrograman object akan dapat lebih mudah memahami dalam mengimplementasikan pada praktikum yang berkaitan dengan matakuliah “Algoritma Dan Pemrograman”. Pada umumnya untuk praktikum algoritma menggunakan Bahasa Python, Java dan C# berbasis konsul atau dapat menggunakan berbasis GUI (Graphical User Interface). Bagi sahabat-sahabat yang sudah expert dengan Bahasa C# silahkan memberikan masukan-masukan dikolom komentar sebagai koreksi tulisan ini, untuk memberikan sumbangsih ilmu walau sedikit demi kemajuan pendidikan di Negara Indonesia yang tercita ini.

Baca juga: C# Tutorial.

Mengenal Microsoft Visual Studio

Microsoft Visual Studio .Net yang diproduksi oleh Microsoft pada Bulan Februari tahun 2002 dengan teknologi .NET Framework versi 1.0, Teknologi .NET ini didasarkan atas susunan berupa .NET Framework, sehingga setiap produk baru yang terkait dengan teknologi .NET akan selalu berkembang mengikuti perkembangan .NET Framework dengan berbasis Graphical User Interface (GUI). Pada perkembanganya, untuk membuat program dengan teknologi .NET khususnya dengan .Net Core para pengembang perangkat lunak dapat menggunakan lintas sistem operasi, yaitu dapat dikembangkan di sistem operasi under Windows juga dapat dijalankan pada sistem operasi lain seperti under UNIX, misalkan pada sistem operasi Linux, MacOS. Sama halnya seperti pada pemrograman Java oleh Sun Microsystem. Menggunakan teknologi .NET dari Microsoft kelebihan-kelebihan yang ditawarkan, terutama memungkinkan pengembang perangkat lunak secara cepat mampu membuat program yang robust, serta berbasiskan integrasi ke Internet yang dikenal dengan XML Web Service.

Mengenal ADO .NET Framework

Microsoft Visual Studio dengan .NET Framework 6 berbasis 64-bit yang terbaru adalah sebuah platform untuk membangun, menjalankan, dan meningkatkan generasi lanjut dari aplikasi terdistribusi. ADO .NET Framework merupakan platform terbaru untuk pemrograman Aplikasi Window berbasis Graphical User Interface (GUI) dari Microsoft dalam upaya meningkatkan produktivitas pembuatan sebuah program aplikasi dan memungkinkan terbukanya peluang untuk menjalankan program pada multi sistem operasi serta dapat memperluas pengembangan aplikasi Client-Server. Di dalam C Sharp (C#), semua kelas yang tersedia dikelompokkan di dalam suatu pengorganisasian yang disebut dengan namespace. Penggunaan namespace ini untuk memudahkan pengelompokkan kelas-kelas library. C Sharp mempunyai namespace system sebagai induk dari namespace-namespace yang lainnya. Kelas ADO.NET dapat ditemukan di dalam namespace System.Data. Service-service nya yang terdapat pada Microsoft Visual Studio .NET, antara lain:

• Sebuah model pemrograman yang memungkinkan developer membangun XML Web Service dan Aplikasinya.
• Sekumpulan XML Web Service seperti Microsoft .NET My Services yang membantu developer menghasilkan aplikasi yang simple dan terpadu.
• Sekumpulan server, termasuk Windows 2000, SQL Server 2005 64 Bit serta yang terbaru, memadukan, menjalankan, dan mengoperasikan, serta menangani XML Web Services dan aplikasinya.
• Tool seperti Visual Studio.NET untuk membangun XML Web Service dan aplikasi untuk window dan web.
• Peranti lunak klien seperti Windows XP, Windows Vista, Windows 7 serta yang lainnya.

.NET Framework adalah model pemrograman dari platform .NET untuk membangun, menyebarkan, dan menjalankan XML Web service dan aplikasi-aplikasinya. Juga menyediakan lingkungan berbasiskan standar produksi yang tinggi untuk memadukan investasi yang ada dengan aplikasi dan service generasi yang akan datang.

.NET Framework terdiri dari 2 bagian utama, yakni Command Language Runtime (CLR) dan gabungan kelas library termasuk ASP .NET untuk aplikasi web dan XML Web Services, serta windows forms untuk aplikasi klien pada ADO.NET.

Model Object ADO .NET
Model obyek ADO .NET dalam pengaksesan data memiliki dua komponen utama, yaitu:
Data Provider dan Data Set.

Data Provider:

Data Provider, merupakan komponen yang bertanggung jawab dalam menyediakan dan memelihara koneksi pada database. Sebuah Data Provider adalah sekumpulan komponen yang saling berhubungan dan bekerja sama untuk menyediakan data yang seefisien mungkin. Di dalam Data Provider terdapat empat kelas dasar untuk koneksi ke database, yaitu:

1. Connection, digunakan untuk melakukan koneksi ke database.
2. Command, digunakan untuk menjalankan perintah-perintah query.
3. Data Reader, perintah Structure Query Language (SQL), digunakan untuk membaca data dengan sifat fononreadonly dan read-only.
4. Data Adapter, digunakan sebagai penghubung antara database dengan dataset.

Data Set:

Data Set adalah sebuah obyek yang terpisah dari database, kita dapat menggambarkan dataset sebagai sebuah recordset yang terpisah dan seperti pada sebuah database juga terdapat tabel, baris, kolom, relasi, konstrain dan view. Data yang ada di dalam data set disimpan di memori lokal. Jika kita membuat dataset dari sebuah database melalui objek DataAdapter, maka perubahan yang kita lakukan pada dataset tidak akan langsung mengubah data yang ada di dalam database, kecuali kita melakukan perintah update untuk melakukan penyimpan perubahan dataset tersebut ke dalam database. Semua tipe data, baik yang flat, hirarki atau relasional dapat disimpan didalam dataset. Karena sesuai dengan obyek dasar dari dataset yaitu XML, maka semua model penyimpanan data dapat bekerja dengan dataset. Dari uraian obyek-obyek ADO.NET di atas, secara ringkas dapat dijelaskan bahwa untuk mengakses data menggunakan ADO.NET, maka kita harus melakukan koneksi dengan menggunakan obyek connection. Obyek command digunakan untuk secara langsung mengeksekusi perintah SQL pada database. Jika obyek command menghasilkan lebih dari sebuah ni1ai, maka obyek command menghasilkan sebuah DataReader untuk menyediakan sekumpulan data tersebut. Sebagai alternatif yang lain, DataAdapter dapat digunakan untuk membangun obyek dataset. Jadi, data yang ada didalam database dapat diubah dengan menggunakan obyek command atau DataAdapter.

Mengenal Command Language Runtime

Kode yang digunakan Microsoft Visual Studio dengan Visual Studio .NET dapat ditulis dengan beberapa kode, antara lain; Visual Basic .NET, Visual C# .NET, Visual J# .NET, dan Visual C++ .NET serta memiliki jendela (window) yang sama memakai metode CLR (Common Language Runtime). CLR menyediakan antarmuka di antara kode dan sistem operasi yang menyediakan manajemen memori serta sistem yang umum. Salah satu yang dihasilkan dari sistem operasi modern seperti Windows dan Linux adalah aplikasi yang terisolasi dari yang lain. Hal itu sangat menentukan keamanan dan kestabilan aplikasi tersebut. Dengan isolasi yang sempurna (berdiri sendiri), sebuah aplikasi yang crash tidak akan mempengaruhi aplikasi yang lain. .NET juga memiliki dukungan yang kokoh dan canggih pada konsep keamanan kode. Dukungan tersebut didesain untuk memberikan hak masing-masing pada user dengan tingkat keamanan yang berbeda. Penggunaan .NET memungkinkan keamanan program tentunya akan terjamin di dalam suatu sistem. Pada program dengan Teknologi .NET, program akan dikompilasi menjadi Microsoft Intermediate Language (MSIL). Selanjutnya, MSIL akan dikompilasi oleh .NET Compiler menjadi bahasa mesin sesuai sistem operasi dan spesifikasi yang dimiliki / terdapat pada peranti keras yang digunakan. Proses kompilasi ganda tersebut dilakukan oleh .NET Framework SDK yang telah diinstal pada sistem operasi. File MSIL itu dikategorisasikan sebagai managed code, artinya program tersebut masih dapat dikontrol/diatur sebelum dijalankan oleh prosesor.

Aplikasi Terkoneksi Dan Terputus

Aplikasi yang akan dibuat memerlukan pengaksesan data, dapat dikategorikan sebagai aplikasi terkoneksi atau aplikasi terputus. Aplikasi terkoneksi adalah sebuah aplikasi di mana pemakai aplikasi tersebut secara terus-menerus melakukan koneksi ke suatu database sepanjang aplikasi tersebut dijalankan. Aplikasi terputus adalah sebuah aplikasi oleh pemakai aplikasi tidak secara konstan melakukan koneksi ke suatu database, melainkan koneksi hanya dibuka pada saat mengambil atau menyimpan perubahan data ke suatu database saja, sedangkan pada saat melakukan proses yang lainnya koneksi dalam keadaan tertutup. Aplikasi terkoneksi sangat mendukung untuk pemakai yang harus melakukan transaksi tanpa harus selaiu terhubung kedalam database. Misalnya, seorang pemakai yang harus melakukan transaksi di mana pun dengan menggunakan dengan menggunakan laptop, maka pemakai tersebut tinggal mengambil data didalam database dan melakukan transaksi tanpa terhubung

lagi dengan database tersebut. Setelah terjadi transaksi perubahan datanya disimpan kernbali ke dalam database jika sudah dapat melakukan koneksi.

ADO .NET Dengan XML Dan Web Services

ADO .NET Dan XML:

Extensible Markup Language(XML) adalah markup language yang mirip dengan struktur HTML (markup language yang digunakan untuk mendesain dan mengembangkan halaman web). Seperti HTML, XML menggunakan sekumpulan tag pembuka dan penutup yang mempunyai atribut yang dapat diatur. Namun tidak seperti HTML yang memiliki jumlah tag terbatas, XML dapat diperluas untuk mendukung berapa pun jumlah tag. Kemampuan memperluas inilah yang membuat XML merupakan mekanisme yang bagus untuk mentransfer data di antara sistem yang berbeda. ADO.NET menggunakan XML sebagai format standar dalam melakukan transmisi data, dimana obyek dataset digunakan untuk membaca dan menulis data XML dengan mudah karena dataset dapat menggunakan database relasional dan data XML. 

ADO .NET Dan Web Service:

Web Service adalah teknologi .NET yang digunakan untuk membangun komponen yang dapat diprogram. Apakah perbedaannya? Banyak aplikasi menggunakan teknologi komponen terdistribusi, seperti Distributed Component Object Model (DCOM) dan Remote Procedure Calls (RPC). Masalah yang umum pada teknologi-teknologi tersebut adalah ketergantungan pada platform. Web service menggunakan teknologi internet standar seperti HTTP dan XML.

Apakah yang didapat pengembang dari teknologi ini? banyak. Platform independen membuka kesempatan bagi berbagai macam sistem untuk mengakses aplikasi ini. 

Pengguna web service tidak perlu mengetahui bahasa yang dipakai pada aplikasi atau layanan yang dikembangkan. Pengguna hanya perlu mengetahui fitur-fitur yang disediakan dan bagaimana menggunakannya dalam aplikasi mereka sendiri. Secara lebih detailnya, untuk menggunakan web service, maka pengguna web service harus mengetahui dimana letak dari web service tersebut, fungsi yang disediakan web service, argumen yang diperlukan web service untuk memanfaatkan fungsi, dan cara standar berkomunikasi dengan web services. Penggunaan web service pada teknologi ADO .NET dapat kita lihat, misalnya dalam menghasilkan dataset melalui sebuah web service yang kita jalankan pada komputer server.

Sumber: https://id.wikipedia.org/wiki/Microsoft_Visual_Studio 

Materi Selanjutnya
Penutup

Sekian pembahasan tutorial hari ini sebagai pengantar dari Pemrograman berbasis object dengan C Sharp (C#) dari Microsoft Visual Studio, diantaranya mengenal teknologi ADO Net Framework, Model Object ADO Net (Data Provider dan Data Set), mengenal Aplikasi Terkoneksi dan Terputus, mengenal XML, serta Web Services. Selanjutnya akan dibahas langkah instalasi Microsoft Visual Studio serta Instalasi C# pada Visual Studio Code.

Sekian dan terimakasih, semoga bermanfaat. Salam.🙏

I Ketut Darmayuda I Ketut Darmayuda

Berbagi :