Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Excel 365 Part#4 – Lanjutan Cara Penggunaan Fungsi-fungsi Bawaan di Excel

Pengantar
Lanjutan Cara Penggunaan Fungsi-fungsi Bawaan di Excel. Sahabat geriatama, untuk membahas fungsi-fungsi bawaan di Microsoft Excel tentunya akan membutuhkan ekstra waktu, karena fungsi-fungsi bawaan di excel sangat banyak jenisnya, untuk itu pada tutorial lanjutan ini akan dipilih fungsi-fungsi yang sering digunakan untuk pengolahan data, seperti halnya pada tutorial sebelumnya. Salah satu fungsi bawaan yang banyak digunakan adalah Fungsi SUMIF() merupakan salah satu fungsi untuk mengontrol barang masuk dan keluar (Stock).
Fungsi SumIF untuk Mengelola Stok
Dalam aktifitas sehari-hari seperti di Sistem Penjualan, Sistem Pergudangan atau di Sistem Perpustakaan dan masih banyak lagi yang lainnya tentunya yang utama adalah bagaimana seorang petugas dapat mengetahui Barang yang sudah KELUAR, Barang MASUK dan Barang yang SISA (STOK) saat ini dapat diketahui ?  Untuk itu menggunakan Fungsi SumIf().

Pengertian Stok (Stock) 
Stok bahasa asingnya atau bahasa Inggris disebut Stock yang berarti Persediaan. Stok dalam aktifitas bisnis merupakan hal yang sangat penting dalam mengelola sebuah bisnis yang berkaitan dengan tata kelola Barang atau Produk keluar dan masuknya .
Fungsi SumIF() 
Fungsi SumIf, merupakan sebuah fungsi untuk melakukan penjumlahan berdasarkan kondisi atau penjumlahan berdasarkan kriteria pada sebuah range dengan memenuhi syarat tertentu.
Sintaks: =SUMIF(range; criteria;[sum_range])

Penggunaan Fungsi SumIf:
Diberikan tiga lembar kerja (Sheet) Stock, Masuk, dan Keluar sebagai berikut:
Keterangan:
Pada lembar kerja (Sheet) di atas yang menjadi INPUT adalah No., Kode Barang, Nama Barang, Jenis, dan Stock Awal. 
Sementara yang menjadi PROSES adalah Masuk (barang masuk), Keluar (barang keluar), dan Stock Akhir (sisa barang).
Keterangan:
Pada lembar kerja (Sheet) di atas yang menjadi INPUT adalah Tanggal, Kode Barang, dan Jumlah Masuk. Sementara yang menjadi PROSES adalah Nama Barang.
Keterangan:
Pada lembar kerja (Sheet) di atas yang menjadi INPUT adalah Tanggal, Kode Barang, dan Jumlah Keluar. Sementara yang menjadi PROSES adalah Nama Barang.

Catatan: untuk Nama dan Alamat Perusahaan serta data(record) pada latihan di atas merupakan karangan saja, bila ada yang sama mohon maaf bukan disengaja

Langkah Kerja Penyelesaiannya:
:Aktifkan Microsoft Excelnya, selanjutnya
:Ubah nama Sheet1 pada tab dibawah menjadi Stock, selanjutnya tambahkan dua Sheet lagi dan ubah menjadi Masuk dan Keluar, seperti gambar berikut ini:
:Cara mengubah nama Sheet1, klik kanan mouse pada Sheet1 kemudian pilih Rename dan ketik Stock. Untuk Sheet2 dan Sheet3 caranya sama.
:Pembuatan Lembar Kerjanya Stock dan Input Data
     Untuk mempercepat penginputan No Seri dan Kode Barang
     caranya: ketik angka satu (1) kemudian drag kebawah dari kotak kecil yang dikanan 
    bawah dan aktifkan Fill Series, seperti gambar berikut ini:
 
selanjutnya lengkapi untuk SEL Nama Barang, Jenis, dan Stock Awal.  serta latar belakang (Background) untuk SEL Masuk, Keluar, Stock Akhir. Hasilnya, sbb:
:Pembuatan Lembar Kerja MASUK
Pembuatan rumus dengan Fungsi VLOOKUP() bertujuan untuk mengambil Nama Barang dari tabel masternya (Stock) berdasarkan Kode Barang. 
Langkahnya, sbb:
klik SEL C6, ketik = (sama dengan) ketik VL cari VLOOKUP kemudian tekan Tab akan terbentuk rumus dan dibawahnya muncul tooltips sintax kemudian klik B6 dan B13 akan terbentuk range dari B6:B13, sbb:
Selanjutnya ketik titik koma (:) pada tooltips akan aktif di table_array, kemudian klik Sheet Stock dan klik B6 dan klik C13, yaitu range dari B6:C13 untuk kolom Kode Barang  dan Nama Barang, sbb:
Selanjutnya tambahkan alamat absolut ($) pada B6:C13 manjadi $B$6:$C$13 kemudian ketik titik koma (;) dan ketik angka 2 untuk menampilkan isi pada kolom Nama Barang  dan kembali ketik koma (;) selanjutnya ketik 0 dan tutup dengan kurung tutup ). Hasil lengkap rumusnya adalah: =VLOOKUP(B6;Stock!$B$6:$C$13;2;0)
Langkah terakhir, salin (copy) rumus tersebut kebawah dan hasilnya, sbb:
:Pembuatan Lembar Kerja KELUAR
Sahabat geriatama, untuk membuat Lembar Kerja Keluar sama dengan cara membuat pada 
Lembar Kerja Masuk, silahkan di coba.

:Kembali ke Lembar Kerja Stock Pembuatan Rumusnya
Kolom Masuk:
Klik SEL F6, ketik = (sama dengan) ketik Sum cari SUMIF kemudian tekan Tab akan terbentuk rumus =SUMIF( dan dibawahnya muncul tooltips sintax kemudian klik Sheet Masuk, klik pada SEL B6 dan B13 akan terbentuk range dari B6:B13, untuk criteria klik Sheet Stock, kemudian range B6:B15, dan selanjutnya untuk mengisi [sum_range] klik kembali Sheet Masuk dan range D6:D13. Dan rumus lengkapnya, sbb:
=SUMIF(Masuk!B6:B13;Stock!B6:B15;Masuk!D6:D13)

Kolom Keluar:
Klik SEL G6, ketik = (sama dengan) ketik Sum cari SUMIF kemudian tekan Tab akan terbentuk rumus =SUMIF( dan dibawahnya muncul tooltips sintax kemudian klik Sheet Keluar, klik pada SEL B6 dan B13 akan terbentuk range dari B6:B13, untuk criteria klik Sheet Stock, kemudian range B6:B15, dan selanjutnya untuk mengisi [sum_range] klik kembali Sheet Keluar dan range D6:D13. Dan rumus lengkapnya, sbb:
=SUMIF(Keluar!B6:B13;Stock!B6:B15;Keluar!D6:D13)

Catatan: simbol titik koma (;) dapat saja koma (,) tergantung format di komputer.

Kolom Stock Akhir:
Klik SEL H6, ketik = klik pada SEL E6 klik tambah (+F6 kemudian lengkapi dengan kurung buka dan kurung tutup, kemudian kurang (-) dan selanjutnya klik G6. Dan rumus lengkapnya, sbb:
=(E6+F6)-G6

Hasilnya, sbb:
Materi Selanjutnya
Penutup

Sahabat geriatama, pembahasan secara singkat tentang pemanfaatan Fungsi SUMIF() diharapkan sahabat pembaca dapat memahami konsep 
tentang pengelolaan Persediaan atau Stock Barang pada  dunia bisnis, sehingga ketika memasuki dunia bisnis sudah tidak asing lagi. Sekian semoga bermanfaat 🙏.
I Ketut Darmayuda
I Ketut Darmayuda I Ketut Darmayuda

Posting Komentar untuk "Excel 365 Part#4 – Lanjutan Cara Penggunaan Fungsi-fungsi Bawaan di Excel"

crossorigin="anonymous">